𝐩𝐨𝐥𝐢𝐭𝐢𝐜𝐤𝐚𝐦𝐢𝐬𝐚𝐨.𝐜𝐨𝐦 – Sidang PK Jessica: Bukti Baru Mengguncang Kasus Kopi Sianida. Kasus “kopi sianida” yang menyeret Jessica Kumala Wongso sebagai terdakwa kembali mengemuka. Dalam sidang Peninjauan Kembali (PK) yang diadakan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Oktober 2024. Sudah delapan tahun berlalu sejak insiden yang merenggut nyawa Wayan Mirna Salihin. Jessica Kumala Wongso melalui tim pengacaranya, yang dipimpin oleh Otto Hasibuan, kembali memperjuangkan keadilan dengan membawa bukti-bukti baru. Tim hukum Jessica mengajukan PK untuk menyoroti sejumlah kejanggalan, terutama terkait bukti utama berupa rekaman CCTV yang diduga telah direkayasa.
Dugaan Manipulasi Rekaman CCTV
Otto Hasibuan, dalam pembukaan sidang PK, memaparkan bahwa rekaman CCTV yang menjadi salah satu landasan vonis awal Jessica pada 2016 mungkin tidak akurat atau telah direkayasa. Rekaman tersebut, menurut tim kuasa hukum, sebelumnya digunakan untuk memperkuat narasi bahwa Jessica-lah yang memasukkan sianida ke dalam kopi Mirna. Namun, Otto menyebutkan adanya kejanggalan dalam alur waktu rekaman serta perbedaan visual yang, menurutnya, tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya di kafe tersebut.
Bukti Baru dan Penundaan Sidang PK Jessica
Selain rekaman CCTV, tim hukum juga mengajukan bukti-bukti baru lainnya yang belum diungkap selama persidangan sebelumnya. Otto menyebut bahwa jumlah sisa kopi yang diukur oleh kepolisian tidak sesuai dengan perhitungan independen yang mereka lakukan. “Kami membeli gelas yang sama dan telah menguji jumlah yang seharusnya ada,” ujar Otto. Dia menambahkan bahwa mereka siap mempresentasikan analisis ini dalam sidang lanjutan.
Namun, sidang PK tersebut sempat ditunda karena hakim meminta bukti-bukti baru ini disumpah untuk menjamin keabsahan dan kredibilitasnya. Hal ini dimaksudkan agar pengadilan dapat memverifikasi bahwa bukti yang diajukan berasal dari sumber yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga sidang berjalan sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Sorotan Publik dan Respon Keluarga Korban
Kasus ini, yang disorot luas oleh publik sejak awal, kembali menjadi topik pembicaraan nasional. Pihak keluarga Wayan Mirna Salihin, yang selama ini memperjuangkan keadilan untuk putri mereka, mengaku skeptis atas langkah PK yang diajukan Jessica. Mereka tetap yakin pada putusan sebelumnya yang telah menetapkan Jessica bersalah. Di sisi lain, masyarakat dan media pun mengikuti perkembangan kasus ini dengan antusias, terutama setelah dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang dirilis pada 2023 ikut mengangkat kontroversi kasus ini.
Langkah Sidang PK Jessica Selanjutnya
Sidang PK ini menjadi momen krusial dalam upaya hukum Jessica Wongso untuk mengubah vonis yang telah dijatuhkan. Jika bukti baru tersebut diterima, sidang ini berpotensi mengubah alur hukum yang selama ini telah mengunci Jessica di balik jeruji selama hampir delapan tahun. Dengan sidang yang masih berlangsung, publik menanti apakah majelis hakim akan mempertimbangkan bukti-bukti tersebut sebagai dasar untuk mengulang persidangan atau bahkan merevisi putusan.
Dengan sidang PK yang belum rampung, kisah Jessica Wongso dan kasus kopi sianida masih menjadi drama hukum panjang yang terus berlanjut, meninggalkan tanda tanya besar di masyarakat tentang keadilan yang sesungguhnya.