𝐩𝐨𝐥𝐢𝐭𝐢𝐜𝐤𝐚𝐦𝐢𝐬𝐚𝐨.𝐜𝐨𝐦 – Penangkaran Buaya Cianjur Jebol, Buaya Lepas ke Pemukiman. Pada Rabu, 2 Oktober 2024, penangkaran buaya di Cianjur mengalami insiden yang cukup mengkhawatirkan setelah dinding penangkaran jebol akibat hujan deras. Akibatnya, sejumlah besar buaya muara yang dipelihara dalam penangkaran tersebut berhasil melarikan diri dan menyebar ke berbagai wilayah di sekitar pemukiman warga, termasuk aliran sungai dan area persawahan.
Buaya Lepas dari Penangkaran Buaya Cianjur
Penangkaran yang terletak di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, ini diketahui menampung sekitar 80 ekor buaya muara. Namun, hingga saat ini belum diketahui pasti berapa jumlah buaya yang berhasil kabur. Petugas gabungan dari pemadam kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta beberapa pawang buaya telah dikerahkan untuk menangkap kembali hewan-hewan tersebut.
Sejauh ini, sejumlah buaya berhasil ditangkap oleh petugas dan dibantu oleh warga setempat yang melaporkan keberadaan buaya di sekitar pemukiman. Namun, pencarian masih terus dilakukan, mengingat sebagian besar buaya diperkirakan masih berada di aliran sungai dan persawahan, yang berpotensi membahayakan keselamatan warga.
Warga Diimbau Tetap Waspada
Warga Cianjur di sekitar lokasi penangkaran telah diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjauhi area-area berbahaya, seperti sungai dan persawahan. Pihak berwenang juga meminta warga segera melaporkan jika melihat adanya buaya di lingkungan sekitar mereka, untuk memudahkan penangkapan oleh petugas.
Kepala BPBD Cianjur, dalam pernyataan resminya, mengatakan bahwa timnya bersama dengan petugas terkait akan terus berusaha menangkap buaya-buaya yang lepas. “Kami bekerja sama dengan pihak berwenang dan pawang untuk memastikan buaya-buaya ini kembali ke penangkaran. Saat ini, keamanan warga adalah prioritas utama,” jelasnya.
Dampak Hujan Deras
Jebolnya dinding penangkaran buaya ini diduga kuat disebabkan oleh derasnya hujan yang mengguyur wilayah Cianjur dalam beberapa hari terakhir. Curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir di beberapa area, termasuk di sekitar penangkaran, yang akhirnya merusak struktur dinding dan memungkinkan buaya-buaya tersebut melarikan diri.
Fenomena hujan deras ini tidak hanya berdampak pada penangkaran, tetapi juga menyebabkan banjir di beberapa titik lain di Cianjur. Mengakibatkan kerugian material dan memaksa warga untuk mengungsi sementara waktu.
Upaya Penanganan dan Evakuasi
Selain melakukan pencarian, petugas juga memasang perangkap di beberapa titik sungai untuk menjinakkan buaya-buaya yang tersesat di sekitar aliran air. Pawang buaya turut berperan dalam menangani hewan-hewan tersebut tanpa menyebabkan cedera baik pada buaya maupun warga yang terlibat.
Kepala lingkungan setempat menegaskan, “Kami meminta warga untuk tidak panik, tetapi tetap waspada. Buaya yang lepas memiliki ukuran yang bervariasi, dan sebagian besar masih berusia muda. Namun, tetap penting untuk menghindari kontak langsung.”
Kesimpulan Penangkaran Buaya Cianjur
Kejadian jebolnya penangkaran buaya di Cianjur ini menjadi peristiwa yang tidak hanya mengkhawatirkan, tetapi juga mengingatkan akan pentingnya manajemen bencana yang baik, khususnya di area-area yang memelihara satwa liar. Hingga saat ini, pencarian buaya yang lepas masih berlangsung, dan warga diimbau tetap berhati-hati serta segera melaporkan jika menemukan buaya di sekitar mereka. Semoga upaya yang dilakukan petugas dapat segera membawa hasil dan memastikan keamanan kembali pulih di wilayah Cianjur.
