𝐩𝐨𝐥𝐢𝐭𝐢𝐜𝐤𝐚𝐦𝐢𝐬𝐚𝐨.𝐜𝐨𝐦 – Timnas China Kalah Lagi: Analisis Kemenangan Australia di Grup C. Timnas China kembali menelan kekalahan dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C. Kali ini, mereka harus mengakui keunggulan Australia dengan skor 1-3 di laga yang berlangsung pada Kamis, 10 Oktober 2024. Hasil ini memperpanjang derita China yang kini berada di dasar klasemen Grup C dengan tanpa poin dari tiga pertandingan yang telah dilalui.
Babak Pertama: Awal Positif Timnas China
Tim asuhan Branko Ivanković sebenarnya memulai pertandingan dengan cukup baik. Mereka berhasil mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-20 melalui sepakan Wenneng Xie yang memanfaatkan umpan cerdik dari Zhang Yuning. Gol ini memberikan harapan bagi skuad Negeri Tirai Bambu untuk meraih poin pertamanya di kualifikasi.
Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Di penghujung babak pertama, tepatnya pada menit ke-45+2, Lewis Miller berhasil menyamakan kedudukan untuk Australia lewat sundulan memanfaatkan umpan dari tendangan bebas Craig Goodwin. Skor 1-1 ini membuat Australia mendapatkan momentum besar untuk mendominasi di babak kedua.
Babak Kedua: Dominasi Australia dan Strategi Efektif Popović
Di babak kedua, Australia tampil lebih agresif dan langsung memanfaatkan kelemahan lini pertahanan China. Craig Goodwin menjadi aktor penting bagi kemenangan Socceroos dengan mencetak gol kedua Australia pada menit ke-53 melalui tendangan jarak jauh. Pelatih Australia, Tony Popović, dengan cermat mengatur tempo permainan, di mana ia memerintahkan anak asuhnya untuk lebih menekan dan memanfaatkan setiap celah di pertahanan lawan.
China berusaha mengejar ketertinggalan, namun mereka tampak kehabisan ide ketika memasuki area pertahanan Australia. Alih-alih mencetak gol penyama kedudukan, China malah kembali kebobolan di menit-menit akhir pertandingan. Nishan Velupillay yang masuk sebagai pemain pengganti mencetak gol ketiga bagi Australia pada menit ke-93, memastikan kemenangan 3-1 bagi tim tuan rumah.
Faktor Penentu Kemenangan Australia
Kemenangan ini tidak terlepas dari strategi formasi ofensif 3-3-4 yang diterapkan Popović. Pemain sayap seperti Lewis Miller dan Craig Goodwin berhasil memberikan ancaman serius dari kedua sisi lapangan. Ketangguhan lini tengah yang diisi oleh Jackson Irvine dan Aiden O’Neill juga menjadi faktor penting dalam mengendalikan ritme permainan.
Sementara itu, China terlihat kesulitan menyesuaikan diri dengan serangan cepat dan transisi permainan Australia. Meskipun tampil solid di babak pertama, mereka tak mampu menjaga konsistensi hingga akhir laga.
Dampak Kemenangan Bagi Klasemen Grup C
Hasil ini membawa Australia naik ke peringkat tiga klasemen sementara Grup C dengan raihan empat poin, di bawah Jepang dan Arab Saudi. Sebaliknya, China masih tertahan di posisi terakhir tanpa poin, dan peluang mereka untuk lolos ke babak berikutnya semakin tipis.
Kesimpulan: Apa yang Salah dengan Timnas China?
Kekalahan ini menunjukkan bahwa China masih belum menemukan keseimbangan antara lini serang dan pertahanan. Terlepas dari beberapa momen impresif, seperti gol pembuka mereka, kesalahan individu dan kurangnya koordinasi di lini belakang menjadi kelemahan yang dimanfaatkan oleh lawan. Timnas China perlu segera berbenah dan menemukan strategi yang lebih efektif jika ingin bersaing di level Asia.
Dengan jadwal pertandingan yang masih panjang, masih ada kesempatan bagi China untuk bangkit. Namun, mereka harus cepat memperbaiki kelemahan yang ada sebelum ketinggalan terlalu jauh dari rival-rivalnya di Grup C.